Ilustrasi konsep dari tank baru Rusia T-99 |
Angkatan Darat Rusia berencana untuk memulai modernisasi armada lapis bajanya pada tahun 2015, mulai dari tank tempur utama
(MBT) hingga kendaraan tempur lapis baja infanteri dan berbagai
platform alutsista dukungan. MBT baru ini akan dibuat berdasarkan tank Armata, prototipe pertama dijadwalkan akan mulai uji lapangan pada tahun 2013, ini sepuluh bulan lebih cepat dari target.
Seperti yang dikatakan oleh Deputi Pertama Menteri Pertahanan Rusia
Alexander Sukhorukov, tank baru tersebut saat ini masih dikembangkan di
Uralvagonzavod, Omsk. Pengiriman tank pertama dari tank baru ini ke
Angkatan Darat Rusia dijadwalkan pada 2015. Sebanyak 2.300 MBT ini diharapkan akan dilengkapkan kepada Angkatan Darat Rusia pada tahun 2020.
Perlu diingat bahwa Rusia sedang membangun kekuatan tempur mereka tidak
hanya karena fokus terhadap NATO, tetapi yang tidak kalah penting, untuk
melindungi perbatasan selatan mereka yang panjang dengan negara-negara
Islam yang dianggap Rusia dapat mengancam dengan kekuatan militer, dan
juga untuk dominasi baru yang tumbuh di timur yaitu China. Armada lapis
baja dikatakan merupakan kunci untuk mempertahankan superioritas militer
atau paritas terhadap ancaman tersebut.
T-99 akan dilengkapi dengan upgrade baru dari meriam saat ini yaitu 125mm |
Menurut informasi awal yang didapatkan, tank baru tersebut yang disebut-sebut sebagai T-99 lebih
ringan bobotnya dibandingkan dengan T-95 atau proyek gagal "Object
195." Oleh karena itu, tank ini akan menjadi lebih lincah dan lebih
terjangkau daripada pendahulu-pendahulunya.
Industri pertahanan Rusia juga mengembangkan varian dari kendaraan lapis baja beroda Boomerang 8x8 yang secara bertahap akan menggantikan armada yang digunakan saat ini yaitu BTR-90.
indonesia harus mampu jdi macan asia, pertahanan harus kuat, biar kaya zaman dulu donx' kekuatan militer terkuat di asia tenggara'.
BalasHapus