Sekilas Tentang Sniper
Penggunaan senapan otomatis dalam sebuah operasi dapat melukai atau membunuh personil non-tempur. Petembak runduk dioperasikan dalam berbagai tingkatan konflik. Termasuk serangan konvensional dan dalam posisi bertahan dimana penembakan presisi dilakukan dalam jarak jauh. Termasuk juga dalam misi patroli, penyergapan, operasi kontra-sniper, elemen observasi depan, operasi militer diwilayah urban, dan operasi lainnya dimana petembak runduk merupakan bagian dari pasukan atau tinggal di belakang posisi pasukan lawan.
Beberapa misi sniper
1. Misi Primer, dalam pertempuran untuk mendukung operasi tempur dengan melaksanakan penembakan tepat jarak jauh atas target pilihan. Dengan misinya, dapat melukai serdadu lawan, memperlambat gerakan lawan, membuat pasukan lawan menjadi takut dan menekan moralnya, serta mengacaukan operasi lawan
2. Misi Sekunder, mengumpulkan dan melaporkan informasi medan tempur. Petembak runduk yang terlatih baik, kombinasi antara senapan dan amunisinya secara inherent, merupakan penunjang bagi komandan pasukan infanteri dilapangan. Yang penting bagi petembak runduk jangan mengukur jumlah korban yang diakibatkan, tetapi lebih kepada efek yang ditimbulkannya. Petembak runduk dapat saja merupakan anggota dari unit yang didukungnya, atau sebagai personil tambahan yang diambil dari unit lain.
contoh gambar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar