1
Pasca
kekalahan dalam perang dunia kedua praktis kekuatan angkatan udara
Jepang turun drastis. Ya, memang saat kalah perang yang ditandai dengan
penandatangan dokumen tentang penyerahan tanpa syarat tanggal 2
september 1945, kekuatan angkatan bersenjata Jepang termasuk angkatan
udara dipreteli sebagai bagian dari penyerahan diri Jepang kepada
sekutu. Selanjutnya ada sebuah perjanjian yang kurang lebih mempunyai
makna Jepang tidak boleh mempunyai angkatan bersenjata, hanya boleh
memiliki pasukan bela diri dan segala sesuatu yang berkaitan dengan
pasukan bela diri tersebut diatur oleh sekutu, dalam hal ini Amerika.
Mulai saat itu bisa diartikan hidup dan matinya kekuatan tempur Jepang
ada ditangan Amerika.
Tapi
perjanjian tersebut bukan melulu untuk melemahkan kekuatan Jepang.
Diatur memang benar, tetapi bukan untuk dilemahkan sehingga tidak
berdaya. Kekuatan tempur termasuk kekuatan angkatan udara Jepang – maaf,
saya lebih suka menyebut kekuatan angkatan perang atau angkatan udara
daripada kekuatan beladiri – sedikit demi sedikit diperbaiki dengan
bantuan Amerika. Pesawat pesawat tempur made in amerika didatangkan
secara bertahap ke Jepang. Pada awalnya pesawat didatangkan utuh atau
built up dari Amerika, kemudian sedikit demi sedikit dipelajari kemudian
dibuat sendiri di dalam negeri tentu saja dengan lisensi Amerika.
Menurut saya, soal membuat pesawat bukanlah hal yang susah bagi Jepang.
Pengalaman membuat belasan ribu pesawat tempur sendiri pada masa perang
dunia kedua membuktikan bahwa Jepang mampu untuk itu. Tetapi karena
memang terhambat perjanjian penyerahan tanpa syarat di masa lalu tadi,
sekali lagi saya tekankan segala sesuatu yang berhubungan dengan
angkatan perang harus melalui izin dari Amerika.
Berbagai
macam skadron sebagai bagian dari kekuatan angkatan udara Jepang
sedikit demi sedikit dibangun dibawah monitoring Amerika. Dari skadron
untuk training, transport, perang elektronik, VIP transport, SAR,
helikopter transport, sergap, serbu sekaligus tempur dibangun sedikit
demi sedikit. Secara garis besar, kekuatan udara Jepang dibagi menjadi 5
komando, yaitu komando pertahanan udara pusatnya di Tokyo, komando
bantuan juga di Tokyo, komando latihan berpusat di Hamamatsu, komando
pengembangan dan uji berpusat di Saitama serta terakhir komando material
pusatnya di Tokyo. Sebagai kekuatan pendukung angkatan udara tersebut
Jepang mempunyai persenjataan berupa senapan anti pesawat, rudal anti
pesawat bahkan rudal anti rudal patriot seri PAC 3 yang merupakan varian
paling baru.
Berdasarkan data yang saya peroleh,
jumlah total pesawat sebagai wujud nyata kekuatan angkatan udara Jepang
mencapai 805 pesawat. 374 pesawat diantaranya merupakan pesawat tempur.
Tabel singkat berikut adalah daftar pesawat tempur yang saat ini
dimiliki oleh Jepang.
Aircraft | Origin | Type | Versions | In Service |
Mitsubishi F-2 (Turunan F-16) | Japan | Fighter/Trainer | F2A+F2B | 82 |
F-15 | US + Japan | Fighter/Trainer | F15J+F15DJ | 180 |
F-4 Phantom II | US + Japan | Fighter | F4EJ | 117 |
Pada
tanggal 20 Desember 2011, pemerintah Jepang telah memutuskan untuk
membeli pesawat F35 lighting II yang merupakan pesawat generasi terbaru
buatan lockheed Martin sebanyak 42 buah setelah melalui proses
pertimbangan yang memakan waktu bertahun tahun. F-35 buatan Lockheed
Martin ini dianggap paling unggul dibanding F-18 buatan Boeing dan
Eurofighter Typhoon buatan konsorsium negara negara eropa. Dalam proses
produksinya Lockheed Martin akan mengajak beberapa raksasa industri
Jepang misalnya mitsubishi yang sudah berpengalaman membuat pesawat dari
jaman perang dunia kedua sampai F-2 yang merupakan pesawat turunan F-16
Amerika.
Ada satu hal yang ingin saya garis bawahi
tentang kekuatan angkatan perang Jepang, yaitu selama ini kita hanya
membaca buku, koran, radio, TV atau mendengar cerita dari guru bahwa
Jepang tidak memiliki angkatan perang hanya memiliki pasukan bela diri.
Sehingga kesan dibenak kita kekuatan Jepang itu lemah, gampang banget
ditaklukkan. Padahal tidak demikian. Bela diri itu hanyalah doktrin,
artinya mereka tidak akan menyerang negara lain dan apabila ada serangan
dari luar dalam proses bertahan diri tersebut kekuatan mereka tidak
akan keluar sejengkalpun dari batas wilayahnya. Bela diri itu intinya
itu. Bukan kok terus loyo tidak ada kekuatan. Kekuatan mereka ada dan
tidak bisa dianggap enteng, nyata nyata ada. Jika dilihat dari tabel
sederhana diatas, kekuatan angkatan udara paling kuat di asia pasifik
adalah kekuatan Jepang. Ini memang sesuai dengan kondisi politik dan
keamanan dimana Jepang ada disebelah China dan Korea Utara. Sebagai
perbandingan saja, luas wilayah Jepang sekitar 380.000n kilometer
persegi dan dijaga oleh 374 tempur. Luas negara kita sekitar 1.910.000
kilometer persegi dan hanya dijaga oleh sekitar 100an pesawat tempur.
Silahkan dibandingkan.
Ini sekedar introduction saja tentang
kekuatan militer Jepang….kalau sudah sampai ke yang spesifik spesifik
saya sendiri juga tidak tahu. Harapan saya bisa sedikit menambah
pengetahuan umum kita semua.
Arigatouuuu!