Kamis, 11 April 2013

KEMAMPUAN NUKLIR RUSIA SEGERA LAMPUI AS ?

Yury Dolgoruky menembakkan rudal Bulava
Rudal balistik antarbenua Bulava ditembakkan dari kapal selam nuklir Yury Dolgoruky
Di masa jabatan yang kedua sebagai presiden Rusia, Vladimir Putin telah membangun kembali kekuatan pasukan militer Rusia, termasuk kemampuan nuklirnya yang mencolok sebagai prioritas utama. Berbagai rudal canggih, pesawat bomber (pembom) dan kapal selam sudah adak di cetak biru dan sebagian sudah menempati posnya di Angkatan Bersenjata Rusia. Berbeda dengan Amerika Serikat yang saat ini militernya tengah menghadapi kemunduran akibat pemotongan besar anggaran pertahanan.
Dari nuklir yang terdapat di tiga matra angkatan bersenjata Rusia (udara, laut dan darat), sebuah kapal selam nuklir baru yang dirancang untuk membawa rudal balistik antar-benua telah mendapatkan perhatian khusus. Moskow saat tengah mengimbangi Amerika Serikat dalam hal nuklir, kemudian suatu saat akan menyalip persenjataan nuklir Amerika Serikat.
"Selama program modernisasi militer jangka panjang, Rusia telah berada di jalur yang tepat untuk mencapai paritas, yang pada akhirnya akan melampaui Amerika Serikat dalam kemampuan nuklir, terutama jika pemotongan anggaran mengancam kemampuan militer AS," kata Rick Norris, seorang veteran Angkatan Darat AS, Badan Intelijen Pertahanan, dan juga sebagai seorang analis yang pendapatnya diakui dalam hal persenjataan dan kontraterorisme.
Norris membuat pernyataan ini setelah media menghubunginya tentang efektivitas kapal selam rudal balistik terbaru Rusia, Yury Dolgoruky, yang baru saja memulai tugasnya di Angkatan Laut Rusia.
Yury Dolgoruky, dinamai dari pahlawan militer awal Rusia, adalah kapal selam yang pertama dari kelas Borey yang masuk ke layanan dan kapal selam berikutnya yaitu Vladimir Monomakh (sekarang sedang uji coba laut) dan Alexander Nevsky (masih dibangun) dijadwalkan akan segera bergabung dalam waktu dekat. Total semua kapal selam kelas ini yang berjumlah 8 akan segera selesai.
Di atas kertas, Yury Dolgoruky adalah kapal selam rudal balistik antarbenua paling canggih yang dimiliki Rusia, yang rudal Bulava ("Mace") adalah rudal yang terbang rendah (akan sulit dideteksi radar), hipersonik, serta berhulu ledak ganda.
Rudal yang terbang rendah seperti Bulava sangat berbahaya. Selama Perang Dingin, para analis militer AS yakin bahwa Uni Soviet mampu meluncurkan serangan rudal "terbang rendah" yang bisa menghancurkan, dengan peringatan sangat sedikit (sulit dideteksi) oleh sistem pertahanan rudal AS, menurut Norris.
Rudal Bulava ini dimaksudkan sebagai perbaikan dari kemampuan Soviet sebelumnya. Rudal Bulava memiliki sistem bimbingan (guidance) otonom (sendiri) dan mampu mengubah ketinggian dengan cepat yang tentu saja untuk menghindari sistem pertahanan anti-rudal. Kapal selam kelas Borey mampu membawa sebanyak 20 rudal Bulava, Norris menyatakan. -Tiga kelas Borey pertama dilengkapi dengan 16 rudal balistik Bulava, namun kelas Borey berikutnya dilengkapi dengan 20 rudal Bulava-
Moskow berencana untuk menggunakan kapal selam kelas Borey di Atlantik maupun di Pasifik. Semakin banyak patroli kapal selam jenis ini di perairan perbatasan Amerika, maka akan menjadi kekhawatiran serius bagi Amerika, ujar Norris.
PAK DA
Konsep bomber strategis PAK DA
Rusia juga meningkatkan kemampuan tempur nuklirnya di aspek lain. Selain modernisasi armada pesawat bomber, Moskow sedang mengembangkan generasi berikutnya bomber strategis masa depan, mungkin secara rahasia, bomber tersebut dikenal dengan PAK DA. Seiring dengan patroli kapal selamnya, pesawat bomber Rusia juga akan berkeliaran di sepanjang perbatasan Amerika Serikat.
Salah satu yang ambisius dari kebangkitan Rusia pasca Perang ingin adalah kembalinya rencana pengembangan missile train (kereta/kendaraan rudal). Pada Era Uni Soviet, kendaraan rudal tertentu akan membawa fasilitas rudal balistik. Kendaran rudal sulit untuk dideteksi karena keberadaannya bisa di mana saja.
Ilmuwan dan teknisi Rusia sekarang sedang mengembangkan kendaraan bertenaga nuklir (untuk membawa rudal) untuk meniadakan penggunaan tiga mesin yang harus selalu mengisi bahan bakar dan akomodasi-akomodasi lain yang diperlukan. Sebuah prototipe dari kendaraan/lokomotif turbin gas, yang juga busa menarik kereta rudal, telah berhasil dibuat dan diuji coba.
Moskow sangat serius dalam intensi untuk mengembalikan posisinya sebagai kekuatan nuklir dunia. Dorongan politik mempengaruhi persenjataan rusia terdeteksi dalam Tweet yang dikirim oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin dan hal ini sangat menarik perhatian Norris. Rogozin membuat Tweet setelah kapal selam Yury Dolgoruky resmi ditugaskan ke Armada Utara Angkatan Bersenjata Rusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar